Secara naluriah, sebagai orangtua pasti selalu ingin Si Kecil dalam keadaan aman, nyaman dan tanpa gangguan sedikitpun. Sehingga secara tak sadar, orang tua tersebut menjaga segala gerak-gerik Si Kecil terlalu berlebihan, alias overprotektif. Tapi tahukah, Moms, bahwa overprotektif terhadap Si Kecil erat kaitannya dengan bullying. Wah?
Berdasarkan hasil penelitian dari University of Warwickb, Inggris, diketahui bahwa pengawasan, keterlibatan dan dukungan orangtua memang dibutuhkan untuk menekan risiko anak terlibat bully, namun sayangnya perlindungan yang berlebihan dari orangtua akan meningkatkan risiko tersebut.
Overprotektif Membuat Si Kecil Tidak Mandiri
Dengan Moms terlalu menjaga Si Kecil, membantu segala kesulitan yang ia alami bahkan dengan menahan atau melarang Si Kecil bereskplorasi dengan hal baru, inilah yang membuat Si Kecil menjadi tidak mandiri. Si Kecil tidak bisa belajar untuk berjuang sendiri, memecahkan masalah sendiri atau merasakan sakit akan sesuatu hal. Sehingga membuat Si Kecil menjadi pribadi yang lemah dan tidak tegas.
Overprotektif Membuat Si Kecil Menjadi Korban atau Pelaku Bullying
Si Kecil yang tidak mandiri rentan menjadi korban bullying, karena ia kesulitan menyelesaikan masalahnya sendiri saat berselisih dengan teman. Overprotektif juga berpotensi membuat Si Kecil menjadi pelaku bullying, Moms. Ketika Si Kecil terlalu dikekang, maka ia justru akan terpicu untuk melakukan hal negatif, salah satunya bullying.
Pola Asuh Tepat
Sebaiknya terapkan pola asuh yang hangat namun tetap tegas. Buat aturan yang jelas dalam berperilaku, namun tetap beri dukungan dan bersikap hangat terhadap Si Kecil dan selalu jalani komunikasi yang baik antar anak dan orangtua.
Jadikan Si Kecil anak yang tangguh dengan mencukupi segala kebutuhan gizinya, lengkapi juga menu harian Si Kecil dengan susu bubuk Indomilk yang lezat, yang diperkaya dengan Omega3, Protein, Kalsium, Vitamin dan Mineral yang dapat membantu optimalkan pertumbuhannya.
Susu bubuk Indomilk, bantu anak jadi Tinggi, Tangguh dan Tanggap (3T).