Mom, pernah gemas dengan hasil mewarnai anak-anak yang coreng moreng keluar garis, tulisan tidak lurus, atau anak-anak yang mewarnai sambil meletakkan kepala di meja? Tak jarang orangtua menyikapinya dengan melotot, mengeluarkan suara keras, mengancam, dan berbagai ekspresi marah lainnya agar anak meyelesaikan pekerjaannya.
Perilaku orangtua dalam pengasuhan anak, berdampak pada tumbuh kembang otak yang pada gilirannya berpengaruh pada sikap dan perilaku anak (Dokter Amir Zuhdi, Founder NeuroParenting Indonesia dalam Pengasuhan Berbasis Otak).
Jangan buru-buru ingin mendapatkan hasil sempurna dari buah hati, ya Mom. Anak berkembang secara bertahap. Motorik halusnya, daya konsentrasinya, emosinya, semua berkembang secara bertahap. Sikap orangtua seperti di atas membuat anak tidak telaten, serba tergesa-gesa, asal-asalan, tidak tuntas menyelesaikan pekerjaannya dan tidak menikmati tugasnya. Orangtua hendaknya membesarkan hati, memotivasi, menahan diri dari keinginan mendapat hasil yang sempurna sehingga anak berkarakter tangguh. Pilih kalimat yang paling tepat dengan situasi dan karakter anak saat memotivasi. Hargai, bukan dijatuhkan atau diremehkan. Membesarkan hati bukan mematikan. Biarkan anak berproses menjalani tumbuh kembangnya secara optimal.
Jangan lupa, Mom, faktor nutrisi terutama protein yang berfungsi memperbaiki dan membangun jaringan tubuh sangat membantu anak memiliki sikap tangguh. Susu Bubuk Indomilk yang kaya protein bisa menjadi alternatetif yang bisa Mom pilih untuk si buah hati.
Indomilk susu bubuk dengan OPTINUTRI (mengandung Sumber Protein, Tinggi Kalsium dan Omega 3) membantu anak menjadi Tinggi, Tangguh dan Tanggap (3T)
(M. Muttaqwiati, Trainer Parenting)