Artikel
Anak Tanggap

Menurut Psikolog Lev Semyonovich Vygotsky anak usia tiga tahun atau lebih, sering terdengar bicara sendiri ketika bermain. Kadang-kadang ia mencari barang yang tidak ada/hanya pura-pura. Vygotsky menyebutnya dengan teori ujaran.

Hal senanda oleh Piaget disebut sebagai teori ujaran egosentris. Piaget mengamati, bahwa jika anak-anak perempuan yang berusia lima tahun bermain kotak pasir, masing-masing anak akan berbicara dengan antusias tentang topik-topik yang sebenarnya tidak bisa dibayangkan anak lain (Eman Suparman dalam Teori Bermain Anak usia Dini:29).

Bagaimana dengan anak usia sekolah dasar yang masih suka bicara sendiri? Menurut Vigotsky, pada usia 8 tahun atau lebih, ujaran pada diri anak semakin tidak terdengar. Namun bukan berarti menghilang. Ia melakukannya diam-diam dalam hati.

Mom, ketika anak-anak usia 7-12 tahun bicara sendiri dengan obyek mainannya, sesungguhnya ia sedang berimajinasi. Ini sangat penting bagi perkembangan kreativitasnya. Jika ia memiliki kecerdasan bahasa yang baik maka tulisan-tulisannya akan sangat imajinatif. Jika ia menjadi seorang ilmuwan, akan menghasilkan penemuan yang berawal dari imajinasinya.

Bagian otak yang bernama cortex parietal tempat otak melakukan imajinasi pada usia dua sedang tumbuh. Stimulasi perlu terus dilakukan. Selain itu, faktor nutrisi juga penting. Omega-3 membantu perkembangan fisik dan kesehatan jantung. Hal ini sangat dibutuhkan agar saat stimulasi kita berikan anak tanggap dan mudah menyerap.

Jadi Mom, tidak perlu terlalu khawatir, ya.

Menemani anak-anak bermain, jangan lupa berikan Indomilk, susu bubuk dengan OPTINUTRI (Sumber Protein, Tinggi Kalsium dan Omega 3) membantu anak menjadi Tinggi, Tangguh dan Tanggap.

(M. Muttaqwiati, Trainer Parenting)